Kamis, 23 Oktober 2008

musik adalah nutrisi untuk jiwa dan pikiran

Tubuh kita sangat membutuhkan suplai nutrisi yang berasal dari makanan dan minuman, makanan dan minuman tersebut adalah sebagai zat pengganti ketika kita telah lelah beraktifitas. Tidaklah demikian halnya yang terjadi pada jiwa dan pikiran kita? Setelah kita secara terus menerus menggunakan jiwa dan pikiran kita, pastilah jiwa dan pikiran kita terasa lelah. Jiwa dan pikiran kita juga membutuhkan sebuah nutrisi pengganti, taukah kamu musik adalah salah satu nutrisi bagi jiwa dan pikiran. Berdasarkan penelitian dari para ahli mengenai musik telah mngungkapkan beberapa rahasia mengenai musik diantaranya adalah:

Effect Mozzart : Yaitu salah satu istilah untuk efek yang bisa dihasilkan sebuah musik yang dapat meningkatkan intelegensia seseorang. Sudah terbukti bahwa bila seorang anak sudah sedini mungkin diperkenalkan dengan musik, maka tingkat intelegensianya pun rata-rata akan lebih tinggi dibanding dengan anak yang dibesarkan tanpa diperkenalkan pada musik. Dengan cara tertentu otakpun akan di-stimulasi untuk “belajar” segala sesuatu lewat nada-nada musik. Oh iyah, musik-musik yang ber-iramakan klasik juga bagus sekali manfaatnya buat ibu hamil dan si bayi, yaitu bisa mencerdaskan bayi dan juga bisa memberi ketenangan yang tentram buat ibu yang mengandung.

Kadang saat pikiran lagi bosan dan buntu tidak tau apa yang harus dilakukan, dengan mendengarkan musik walaupun sejenak segala pikiran kitapun bisa kembali fresh/segar. Hasilnya, kita bersemangat kembali mengerjakan sesuatu yang tertunda. Kesimpulanya adalah musik bisa menyejukan pikiran kita yang lagi ruwet. Untuk lebik baiknya pilihlah jenis musik yang mengandung keindahan dan berteknik tinggi, jangan hanya suka mendengarkan musik yang sedang hits saja karena hampir tiap hari bahkan tiap jam diputrepteounar di TV dan di Radio. Coba kita mendengarkan musik dengan aliran jazz dan klasik.

Tidak ada komentar: